TIPS MEMILIH RUMAH TINGGAL 2019
FORMULA 4L
Pihak pengembang menawarkan dua
jenis rumah yakni rumah siap huni (ready stock) dan indent(rumah baru dibangun
setelah akad jual-beli). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak
juga: Tips Paten Beli Rumah Indent
Jika rumah siap huni, biasanya
Anda akan lebih tenang. Sebab, wujud asli rumah sudah terlihat sehingga akan
lebih memudahkan untuk meyakinkan pihak bank.
Selain itu juga Anda tidak perlu
menunggu lama, dan bisa langsung segera ditempatkan. Kendati wujud rumah sudah
terlihat, Anda belum bisa memastikan kebenaran material rumah
Sedangkan kelebihan rumah indent,
Anda masih bisa memantau dari tahap pertama hingga akhir. Bahkan dapat meminta
tambahan desain rumah.
Namun, kekhawatiran juga membelenggu
pada saat menetapkan waktu penyelesaian. Ditakutkan akan menghabiskan waktu
lebih lama dari perkiraan.
Nah, dilansir dari lama
Rumah.com, dijelaskan formula 4L lain yang bisa menjadi acuan Anda dalam
memilih rumah idaman, antara lain legalitas, lokasi, lingkungan, dan logika,
1. Legalitas
Umumnya, masyarakat kini mencari
properti (khususnya rumah) yang sudah dengan status SHM (Sertifikat Hak Milik)
dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan).
Hal yang perlu diketahui oleh
Anda adalah bahwa hak kepemilikan tanah yang bisa dibiayai dengan KPR hanya
dua, yaitu hak milik (pembuktian SHM) dan Hak Guna Bangunan (SHGB).
Artinya, pastikan Anda membeli
rumah dengan status Hak Milik dan HGB. Kedua status tersebutlah yang akan
diterima oleh pihak bank.
Jika Anda membeli rumah dengan
bentuk girik, mau tidak mau Anda harus daftarkan menjadi Hak Milik. Baca juga:
Perbedaan Antara SHM Dan HGB
2. Lokasi
Cara kedua adalah memilih lokasi.
Dalam mempertimbangkan lokasi, Anda harus mempertimbangkan tiga hal untuk
melihat lokasi yang strategis seperti cocok peruntukannya, akses mudah, dan
prospektif.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa
mencari rumah sama seperti mencari jodoh. Tidak hanya dilihat dari wujud fisik
rumahnya saja tetapi juga mengikut sertakan insting atau menggunakan feeling.
Kemudian, jangan pernah ragu
untuk mencari informasi dari orang sekitar. Anda bisa menggunakan fitur Review
Properti dari Rumah.com.
Nanti, akan dijelaskan mengenai
lokasi perumahan saat ini dan prospek perumahan mendatang, pertimbangannya dari
perkembangan pembangunan infrastruktur seperti fasilitas umum dan tata ruang
wilayah.
3. Lingkungan
Jika lokasi bersifat umum,
lingkungan lebih spesifik lagi. Sesuaikan lingkungan dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki anak-anak usia kanak-kanak, usahakan tinggal di
lingkungan dengan warga yang memiliki anak seumuran.
Hindari tinggal di lingkungan
yang banyak dihuni pensiunan. Pasalnya, seorang anak butuh kawan sebaya yang
bisa diajak bermain untuk proses tumbuh kembangnya.
Tak heran bila saat ini banyak
keluarga yang mencari hunian di tengah kawasan yang aman dan tentunya memiliki
area terbuka yang luas.
Sebut saja Podomoro Park Bandung,
proyek terbaru Agung Podomoro Land seluas lebih dari 100 hektare ini mengusung
konsep utama Harmony with Nature. Home resort ini mengedepankan keselarasan
dengan alam, sehingga hampir 50% dari luas kawasan merupakan ruang terbuka
hijau.
Podomoro Park juga memiliki
collective garden indah yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana bermain
anak dan berinteraksi sosial.
(Rumah yang dibeli dari
pengembang pasti bisa dimiliki dengan cara dicicil. Untuk mengetahui berapa
nominal cicilan rumah idaman, gunakan fitur Kalkulator Keterjangkauan dari
Rumah.com)
“Podomoro Park mampu menjadi
solusi dari masalah yang dihadapi para orang tua di tengah era digital ini,
agar anak-anaknya dapat tumbuh kembang dengan optimal," terang Agung
Wirajaya, Assistant Vice Presiden Strategic Residential Agung Podomoro Land.
Konsep yang diusung pun mampu
menarik antusiasme pasar yang sangat tinggi, sehingga menjadi salah satu bukti
bahwa prioritas utama dalam sebuah keluarga adalah kesehatan dan masa depan
anak.
Untuk mendukung anak-anak bermain
dengan teman sebayanya, Podomoro Park menyediakan children playground sehingga
anak-anak bisa leluasa berlari dan bermain dengan aman.
Interaksi bersama keluarga pun
dapat dilakukan sambil menikmati danau indah yang membentang sepanjang 1km di
tengah kawasan, yang dilengkapi dengan fasilitas jogging track di tepi danau.
“Kami mengetahui betul bahwa masa
kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting, karena akan menjadi pondasi
dasar bagi perkembangan kehidupannya di masa yang akan datang. Untuk itu,
kawasan hunian ini didukung lingkungan yang sehat bagi tumbuh kembang anak,
melalui ruang terbuka yang luas, area bermain anak dan fasilitas lainya yang
tentunya mengutamakan keamanan," imbuh Agung.
4. Logika
akan logika Anda dalam memilih
ruamh yang akan dibeli. Biasanya pihak pengembang akan mengeluarkan jurus-jurus
jitu untuk membangun kepercayaan konsumen untuk segera membeli dagangan rumah
mereka.
Pengembang melakukan marketing
yang boombastis itu sah-sah saja. Sekarang, tinggal keputusan Anda. Jadilah
calon pembeli yang tidak langsung percaya dengan iming-iming pengembang.
Misalnya, harga sebuah rumah
dipatok seharga Rp500 juta. Kemudian, pihak pengembang mengutarakan akan ada
kenaikan harga sebesar 20%. Tugas Anda, cari tahu apakah benar perumahan itu
akan mengalami kenaikan harga sebesar 20%?
Caranya, Anda bisa menanyakan
kepada masyarakat sekitar atau melihat harga NJOP. Atau bisa juga dengan
mengumpulkan beberapa daftar perumahan sekitar yang sudah dibangun lebih dulu.
Kemudian, hitung kisaran kenaikan
dan selisihnya. Kalau perlu Anda tanyakan kepada penghuni rumah tersebut.
Lokasi memang jadi pertimbangan
utama dalam membeli rumah. Namun sebelum melakukan akad jual-beli, jangan lupa
juga beberapa aspek yang lain.
Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar